Wednesday, November 19, 2014

Sudah 'membaca' apa hari ini?

Di pagi hari yang basah akibat hujan semalam, tetesan embun dari pohon yang tinggi, jatuh tepat di pergelangan tangan kananku. Saya tersenyum dan sedikit tertawa senang ketika menyadari itu. Mengapa tertawa? Karena memang sedang 'membaca' skenario Allah yang sudah 'menuliskan' bahwa tetesan itu akan jatuh di lengan kananku, bukan di bahu kiriku.

Dalam menghabiskan putaran 5 km lari pagiku, semua orang terlihat tanpa baju ketika saya 'membaca' bahwa semua orang adalah mahluk Nya, baik orang yang sedang berjalan, naik mobil, naik motor atau yang sedang olah raga lainnya. Tidak ada dasar apapun buat saya untuk menilai mereka karena saya hanya melihat semuanya adalah mahluk Allah yang sama. Hanya Allah yang dapat menilai. Tapi ketika logikaku mengambil dominasi penglihatan, dalam sekejap mereka berubah menjadi si Tukang sapu, Pelajar, Tukang Ojek, Pengusaha, Ibu rumah tangga, si 'kaya' atau si 'miskin', si cantik, si pendek atau si tinggi. Apakah saya perlu melabelkan setiap orang, dan mengabaikan waktu yang lebih berguna untuk meningkatkan ketaqwaaan diri kepada yang Maha Kuasa?


Membaca tanpa harus memegang buku, membaca dari setiap kejadian, membaca untuk lebih mendekatkan dengan Nya. Membaca untuk meningkatkan ketaqwaan. Membaca untuk lebih pintar dalam merasa. 

Inilah catatan hati untuk lebih memaknai perintah Iqro! Bacalah!



No comments:

Post a Comment